Sebuah bom, kemungkinan besar yang dijatuhkan pada Perang Dunia Kedua, meledak di bandara Jepang sekitar satu menit setelah sebuah pesawat penumpang melewati lokasi tersebut.
Kejadian ini berlangsung di Bandara Miyazaki, di Jepang bagian selatan barat, dan tidak ada laporan cedera. Namun, lebih dari 80 penerbangan dibatalkan sebelum layanan normal dilanjutkan.
Dipercaya bahwa bom ini adalah bom buatan Amerika yang telah tersembunyi selama beberapa dekade. Ledakan terjadi pada Rabu, meninggalkan kawah dengan diameter sekitar tujuh meter (23 kaki) di jalur taksi bandara, namun tidak ada pesawat yang berada di dekatnya saat itu.
Menurut Yoshimasa Hayashi, sekretaris kabinet, “Tidak ada ancaman ledakan kedua, dan polisi serta pemadam kebakaran sedang memeriksa lokasi.” Dia menambahkan bahwa bandara berharap untuk kembali beroperasi pada hari Kamis.
Baca juga “TOPGAMING77 : Kebakaran Mal Ciputra Jakarta Barat: Kronologi dan Dugaan Penyebab”
Tim penjinak bom dari Angkatan Pertahanan Diri Jepang mengonfirmasi bahwa sumber ledakan tersebut adalah bom 500 pon buatan AS. Meskipun seorang menteri transportasi mengatakan bahwa mereka tidak dapat memastikan kapan bom tersebut dijatuhkan, media lokal melaporkan bahwa kemungkinan besar itu terjadi selama Perang Dunia Kedua.
Bandara Miyazaki, yang terletak di ujung tenggara Pulau Kyushu, dibangun pada tahun 1943 sebagai pangkalan angkatan laut kekaisaran Jepang. Bom-bom yang belum meledak sebelumnya dilaporkan ditemukan di lokasi konstruksi terdekat pada tahun 2009 dan 2011.
Sisa-sisa bom yang belum meledak masih tertinggal di berbagai lokasi di seluruh negeri. Menurut laporan dari agensi berita Reuters, total 2.348 bom seberat 41 ton telah berhasil dibuang selama tahun 2023.